Kelinci itu kami beli saat pergi ke Lembang, Bandung. Kami sebenarnya membeli dua ekor kelinci yang merupakan jenis Anggora Lop. Kelinci-kelinci tersebut berwarna coklat muda dan putih ( albino ). Kelinci coklat merupakan kelinci jantan yang berumur dua bulan. Sementara yang putih merupakan kelinci betina yang baru berumur satu bulan. Begitu kami sampai di rumah kira-kira sudah tengah malam, kami langsung memberi mereka nama. Kelinci coklat bernama Shere-Khan dan yang putih bernama Demi ( adikku terinspirasi dari nama Demi Lovato ). Sebenarnya aku tidak tahu arti dari nama Shere-Khan. Tetapi, sepertinya cocok-cocok saja dengan kelinci coklat itu. Shere-Khan merupakan kelinci yang berani dan tidak takut. Demi merupakan kelinci yang lincah tetapi lebih berhati-hati dalam mencari tahu hal-hal baru dibandingkan Shere-Khan.
Setiap merekadapat jatah untuk keluar dari kandangnya ( yaitu setiap pagi sampai menjelang siang ), hampir tidak pernah mereka bermain bersama. Biasanya, Demi akan masuk ke rumah dan berkeliling di dalamnya. Sementara Shere-Khan tidak pernah sekalipun masuk ke dalam rumah. Dia lebih sering mencoba berbagai cara untuk dapat keluar pagar, karena di sana memang banyak tumbuhan hijau dan rumput-rumput segar.
Pernah beberapa kali mereka berdua sengaja di keluarkan dari luar rumah agar mereka tidak penasaran dan bosan. Mereka selalu menuju arah yang berbeda. Saat Shere-Khan mendekati rumput di sebelah kiri, Demi akan berlari ke yang sebelah kanan sehingga kami kerepotan menjaganya. Apalagi, di sekitar rumah kami juga banyak kucing-kucing liar yang penasaran melihat mereka berdua. Terlebih lagi seekor kucing jantan berbulu putih yang menatap mereka seperti santapan lezat. Aku sudah beberapa kali punya feeling buruk terhadap kucing itu. Dia menatap Shere-Khan dan Demi sangat berbeda dari kucing yang lainnya. Sehingga kami tidak pernah membiarkan kucing manapun masuk ke rumah lagi.
Saat itu hari jum'at. Adikku Nada sedang pergi Sekolah. Abi sedang bekerja di kantor. Di rumah hanya ada Aku, Ummi, Kak Fitri dan Teteh Eha. Aku tidak masuk Sekolah karena sakit. Demi dan Shere-Khan sedang bermain di luar kandang. Demi seperti biasa masuk ke dalam rumah sementara Shere-Khan bermain sendirian di teras. Tiba-tiba, kami mendengar suara aneh seperti suara sepatu adik bayi yang berdecit-decit. Tetapi, di sekitar rumahku jarang yang memakai sepatu atau sandal itu. Walaupun begitu, Aku keluar dari ruang tamu dan langsung mencari Shere-Khan. Aku juga tidak tahu kenapa Aku mencari Shere-Khan. Karena, Shere-Khan tidak ketemu, aku turun ke bagian garasi mobil yang lantainya lebih rendah daripada teras dan rumahku. Saat itu, Shere-Khan sudah berada di luar pagar. Sapu yang menjadi pengganjal pagar dari lubang-lubang jatuh oleh Shere-Khan. Dia sedang bergantung di mulut seekor kucing jantan berbulu putih yang sudah Aku curigai mempunyai nafsu terhadap kelinci-kelici itu.
Aku pun memberitahu seisi rumah kalau Shere-Khan digigit kucing. Kucing itu pun tahu aku melihatnya karena dia langsung berlari sambil menyeret Shere-Khan ke bagian rel kerete yang merupakan daerah tinggi di depan rumah dan menanjak. Aku sudah tahu Shere-Khan sudah mati. Tapi kami tetap membawanya ke dokter hewan terdekat.
Dari awal, aku yakin Shere-Khan pasti menantang kucing itu seperti yang dilakukannya pada kucing lain beberapa hari sebelum kematiannya. Namun, tidak seperti kucing hitam yang ditantangnya itu, kucing putih ini malah balik menyerangnya. Sementara waktu itu kucing hitam tersebut lari tunggang langgang karena kaget ketika Shere-Khan meloncat maju ke arahnya. Saat aku berteriak, Demi keluar dari dalam rumah seakan-akan mengerti teriakanku.
Ternyata Shere-Khan merupakan arti dari Raja Harimau atau Singa. Oleh karena itu, dia berperilaku seperti itu. Tidak kenal takut. Akhirnya dia malah mati digigit kucing. Sejarah Shere-Khan :
Shere Khan adalah fiksi harimau dari hutan India.Dia adalah tokoh antagonis paling utama yang muncul dalam dua kisah Jungle Book karya Rudyard Kipling yang menampilkan Mowgli. Shere Khan ini dinamai setelah Pangeran Afghanistan, Sher Shah Suri, The King Tiger (walau ini juga diterjemahkan menjadi The Lion King). Kipling dijumpai pada perjalanannya ke Afghanistan. Kata Shere diterjemahkan menjadi "harimau" dalam bahasa Urdu / Hindi / Punjabi, dan Khan diterjemahkan sebagai "berdaulat", "raja", atau "pemimpin militer" dan sebagainya dalam sejumlah bahasa dipengaruhi oleh Mongol, termasuk Pashto.
Shere Khan harus diucapkan "Skere Khan" menurut salah satu catatan Rudyard Kipling, namun dalam film adaptasi namanya selalu diucapkan seperti yang tertulis :D